Meisa menikah dengan seorang senior yang ia temui semasa menjadi mahasiswa. Meskipun dia tidak puas berhubungan seks dengan suaminya, dia tidak memiliki keluhan lain dan menjalani kehidupan pengantin baru yang bahagia. Suatu hari, dia kebetulan bertemu dengan teman-teman sekelasnya di jalan. Kemudian, mereka memutuskan untuk mengadakan reuni minum-minum di rumah, termasuk suami mereka. Reuni dimulai dengan damai, namun suaminya berhalangan hadir karena pekerjaan, dan bahkan mantan wali kelasnya pun ikut serta. Saat aku masih menjadi murid, aku mempunyai rahasia dengan mantan wali kelas ini yang tidak bisa aku ceritakan kepada siapa pun. Ketika mantan wali kelasnya melakukan sesuatu padanya, kenangan lamanya kembali padanya, dan dia menjadi tidak bisa bergerak. Mengetahui hal tersebut, mantan wali kelas itu melakukan berbagai perbuatan cabul kepada Meisa. Namun, saat Meisa menjadi sasaran tindakan cabul yang dilakukan oleh mantan wali kelasnya, dia menyadari bahwa dia sebenarnya ingin mengalami hal-hal seperti itu, dan dia membenamkan dirinya dalam kesenangan.