Pemimpin OSIS nakal merencanakan balas dendam atas keluhan yang dibuat oleh ketua P*A 'Yuna'. Ketika Yuna mengungkapkan bahwa dia memperlakukan putranya secara seksual, dia memanggil Yuna ke toilet untuk mengancamnya dan membuat lingkaran dengan teman-temannya. Setelah itu, saya akan melakukan yang terbaik sejauh yang tidak dapat saya bayangkan.