Sahabat istri saya, Yuko, datang berkunjung. Sayangnya, istri saya sedang pergi. Kentaro mengundang Yuko masuk, yang keterkejutannya menjadi bumerang dan menjatuhkan bahunya. Sendirian dengan Yuko yang sudah lama penasaran. Kentaro diam-diam gembira dengan situasi tak terduga ini. Yuko tidak memiliki rasa kehati-hatian dan bahkan tidak menyadari tatapannya. Payudara besar bergoyang tak berdaya. Sebuah lembah yang tidak bersembunyi. Kentaro tidak bisa mengendalikan dirinya di depan megumi kelas tertinggi.